Gadis kecil hanya menatap tertegun langit yang tak henti menetes..
Lalu dia teringat sesuatu..dia bangkit..beranjak menuju tumpukan buku yang sejak lama terdiam disudut meja belajarnya..
"Huft..huft.."seraya meniup debu-debu yang sepertinya telah lama menyelimuti benda yang dia pegang..
"Ehmm..ternyata sebuah DIARY tua miliknya..
Lembar per lembar dia buka dan dia tertawa kecil..
Ternyata sudah banyak sekali apa yang terjadi dalam hidupku??
Lalu dia berpikir" kenapa ya aku senang sekali menuangkannya lewat diary?
Lucu..polos..sedih..senang..haru..dan rasa jengkel..semua ada dalam buku ini..
Terlampir begitu gamblang dan bisa membuatku melambungkan khayalan ke masa lalu..
Sosok yang mungkin berbeda dalam menjalani setiap waktu
Step by step..
Setiap jejak tlah terukir dalam prasasti indah kehidupan
Goresan tinta tentang kata demi kata tlah membekas manis ..
Salah satu goresan tinta :
"Mungkin tubuhku tlah lusuh ..terkubur diantara rumput-rumput kekosongan..
Jejak kakiku tlah letih berpijak
Hah..aku nanar menatap ujung jalan gelap itu..
Hingga saat itu tiba..aku terbuai dalam dekapan sang dewi mimpi dan aku akan menjemputmu
Saat aku menjadi embun pagi
Saat itu aku ingin melihat lepas tawamu.."
"Jika umurku berkurang satu hari..
Nyanyian para hamba yang menangisiku akan sedikit
Aku akan dilupakan dan juga rasa cintaku
Seorang teman akan mendapat teman lagi setelah kematianku..
Aku sendirian menghadapi dosa-dosaku..
Untuk siapa kau kejar dunia??
Padahal kamu akan mati
Manusia laksana tamu
Ia akan mampir dan pergi
Sahabat sejati manusia adalah..ketaqwaan dan amal soleh
Gunakan masa mudamu untuk beramal
Wahai engkau yang punya kemuliaan.."
"Dalam dekapan sang malam
Ketika satu nafas cintamu masih menyisakan kisah yang mungkin belum berakhir..
Kini engkau hadir menyapa lewat sela kerapuhanku..
Yang putih cintaku..tak seputih mengasihimu..
Adakah rubah dalam takdir??"
"Muara duri dari keresahan semesta
Aku masih mencoba menyapa
Barangkali kau masih mau menerima..uluran tanganku
Bukan ku meminta..bukan pula kumemaksa
Kan tetap coba ulurkan hati
Yang pernah tertusuk setangkai duri
Aku masih mencari sebuah muara
Yang kan meyakinkan kita..bahwa dari sinilah duri itu ada
Muara itu pula yang akan mengasingkan jiwa kita..yang tak lagi terpaut rindu.."
"Dalam rindu aku menyelami cintaku..
Dan aku bahasakan sebagai dimensi yang tak mampu aku temukan..
Entah bagaimana dan seperti apa dia..
Dia memang misterius
Sebuah rahasia yang tidak akan bisa terungkap.."
Hah..ternyata banyak juga tulisan-tulisan ini..
Hmm..senang dan haru membaca kisah-kisah yang tlah lalu..
Bagaimana dengan kalian??
Apakah kalian termasuk orang yang senang menuangkan pengalaman lewat "Diary"???
@R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar