Aku masih bisa apa untuk memutar semua..
Semua hanya seperti sebuah bola salju yang terus menggelinding
Tanpa batas dan kian menghimpit sesak..
Aku bertanya..
Apa arti dari sebuah perkataan??
Dan apa pula arti dari sebuah bahasa tubuh yang kau perlihatkan??
Dan aku hanya bisa menterjemahkan itu seperti sebuah TOPENG"
Kau anggap apa??
Apa aku hanya seperti sebuah cermin??
Yang hanya kau pandang untuk melihat kesempurnaanmu..??
Apa aku saja yang seperti "MANUSIA BODOH"
Masih saja menggenggam angin yang nyata ku tau akan terus lewat tanpa bisa kusentuh
Oh..GOD..!!
Kenapa kau ciptakan aku sebagai manusia..sedangkan kini aku hanya seperti sebuah "BONEKA"
Dan jadikan saja aku sebagai boneka yang tak punya "RASA"
Hingga tak pernah ku larut dalam jurang yang begitu dalam..
Kepedihan itu seperti sebuah sinetron yang akan terus berulang jika rankingnya bagus
Mengulang lagi dan lagi..untuk sebuah kata "ARTI" yang menjadikanku "BERARTI" atau "TIDAK BERARTI"
Dulu aku masih sempat menangis untuk sebuah kepedihan..
Tapi sejak saat itu..
Saat kau hancurkan dengan kemenanganmu atasku..Kau tertawa puas melihat semua
Aku menatap tajam untuk sebuah kekalahan yang bercampur peluh yang teramat sangat..
Luka yang sangat tajam..
Seketika aku ingin saja membunuhmu
Go to the hell!!!
Seketika itu kau sudah membunuh rasa yang ada dalam aku..
MATI RASA!!
Mungkin itu kata-kata yang sangat pas buatku..
Dan kini tak sudi aku menangis untuk semua kekalahan yang aku terima..
Kau boleh menghancurkan semua..
Tapi lihat..seorang aku bukan seperti Rumput Liar yang hanya di injak-injak tak berdaya..
Rumput liar ini akan terus berkembang dan akhirnya dia akan menjadi campuran dari bunga-bunga indah dalam vas itu..
Mungkin bunga-bunga itu lebih indah dalam seketika..tapi rumput liar ini lebih bernilai artistik untuk sebuah segi nilai seni yang semua orang juga akan mengagguminya..
I will..I can!!
Tanpamu dan mereka semua yang hanya bermuka dua..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar