Yulia,Ruli,Santi,Efi,Sania,Anita,Yeti,Dyah |
Dari daerah yang berbeda pula..
Tertuntun untuk satu tujuan dikota yang tak terlalu besar tapi nyaman
Kota Madiun..
Wajah polos dan lugu mengantarkan kami ke gerbang awal sebuah keberhasilan..
Sekolah Menengah Farmasi Katolik "BINA FARMA"
Itulah pintu awal kami untuk melangkah menuju dunia bebas yang belum kami tau..
Akan menjadi apa..mau menjadi siapa??
Berawal dari sekolah ini pula kami bertemu sapa..berjabat tangan dan mulai mengenal..
Mengalami ujian tertulis bersama..masa orientasi sekolah bersama
Dan karena kami adalah perantau..kami memutuskan untuk tinggal dalam satu naungan
yaitu "KOS"..
Jl.Dharma Bakhti no.28 dengan nama pemilik Ibu Rusmin..
Aku (Anita),Yulia Tianingrum,Ruli Astuti,Efi Dwi,Santi Wardani,Fitri(almarhumah),Dyah ari,Yeti yekti
dan Sania..
Ternyata kami berada dalam satu atap kos yang tak begitu besar tapi lumayan nyaman dan rame
Dari daerah yang berbeda..pemikiran yang berbeda..sifat yang berbeda..
Pertama mungkin kami saling menutupi sifat masing-masing..
Tapi lama-kelamaan kami tau..kami mengerti dan kami berusaha untuk saling menghargai perbedaan itu
Saling mengisi..saling mengingatkan..saling berbagi suka dan duka..
Sharing satu sama lain..baik tentang pelajaran atau tentang kehidupan pribadi.
Aku ingat waktu itu kami sering masak bareng dan makan bareng..
Ada yang rajin..ada yang agak males-malesan..hahahhaha
Ada yang jomblo..ada yang udah punya pacar..
Ada yang diem..ada yang bawel..
Tapi mereka semua menarik dengan ciri khas masing-masing
Dan itu yang membuatku kangen akan masa-masa itu
Tentang cinta pertama..dan semua permasalahan yang ada..
Bikin rangkuman bareng..
Sampai-sampai buku paket di fotocopy diperkecil untuk memudahkan belajar
Gak dikamar..gak keluar..gak ke kamar mandi..gak jalan...
Dimana aja selalu dibawa..yach walaupun cuma dibawa-bawa aja
Hehhehehehe....^_^
Tapi mungkin itu salah satu ciri anak farmasi jaman dulu..
Karena banyak hafalan yang harus dihafal..
Sampai-sampai komat-kamit sendiri..
Banyak cerita dan kenangan yang tak mudah hilang selama 3 tahun kami melewati suka duka bersama
Di Dharma Bhakti 28..
Ibu kos yang sudah tua..bawel..tapi sebenarnya sangat baik.."Bu Rusmin"
Guru paling bawel dan sadis..tapi sebenarnya sangat baik dan mendidik menjadi manusia yang tangguh
"Bu Endang"
Guru bahasa Indonesia yang setiap ngajar selalu diawali dengan puisi-puisi yang aneh..yang susah di mengerti maksudnya.."Mbah Jimin" kami memamggilnya
Dan mungkin karena beliau juga aku jadi suka puisi dan banyak inspirasi yang ingin aku tuang seperti dia
Dengan bahasa yang susah dimengerti orang lain..hehehehe
Guru yang setiap pelajaran selalu tanya jawab dan kalau gak bisa disuruh belajar diluar..
"Bapak Sabar"..
Hmm..banyak cerita menarik disana..
Sampai akhirnya Ujian Akhir..hari-hari yang sangat menegangkan..
Dan alhamdulillah kami semua lulus..
Senang..haru..bahagia..semuanya campur aduk..
Dan akhirnya kami terpisah..
Dengan kehidupan yang baru..
Menjadi seseorang yang lebih baik dari kemarin..lebih tegar untuk menjalani kehidupan yang kian kejam
Di luar sana..
Hay kawan ingatlah ini untuk masa tua kita..
Untuk cerita kita pada anak cucu kita..
Friendship for today..for tommorow and last
Tidak ada komentar:
Posting Komentar