Kotamu..malammu

Gurat senja beranjak pergi berganti dengan kelam yang kian lekat
Dalam satu konteks makna "Kota yang tak pernah tidur"
Aku ingin mencoba singgahi sejenak malam-malamnya..

Apa yang ada disana?
Apa yang terjadi disana?
Apa kalian tau tentang malamnya?
Tentang kota yang tak pernah sepi
Tentang kota yang penuh hiruk pikuk dunia
Mengawali sekian senja dengan gurat kelelahan yang kian menumpuk
Bertumpuk kesal yang tak kunjung padam..

Dan aku hanya sosok yang ingin tau tentang itu..
Melihat semua dunia dari berbagai sudut pandang yang berbeda..
Tentang jalanan kota malam itu..

Malam yang tak begitu dingin namun cerah walaupun tak nampak jua bintang yang ingin kulihat sekejap
Satu..dua arah jalanan masih nampak ramai dengan deru-deru besi yang menimbulkan banyak polusi

 

Dan itulah Kota Jakarta..kota yang tak pernah lepas dari kebisingan..

Kota-kota besar yang penuh sesak dengan nafas-nafas manusia..

Kota dengan berbagai dunia hiburan yang kian menjamur..

Gedung-gedung megah..Mall-mall besar..

Seperti menutup bumi untuk bernafas..

Bukber..with geng rempong

Matahari senja menyapa malu-malu dari balik semburat jingga warna langitmu..
Aku dan mereka yang tlah gontai melangkah..
Sedari pagi..hentak panas siang hari yang makin gila..
Dan sekarang kau sambut dengan deretan bunyi besi-besi tua itu..
Berderet dan menunggu..mengambil setiap celah yang bisa terlewati..
Uhhhh...panas..kerongkongan ini sudah terasa kering..

Melihat berbagai ekspresi wajah dalam satu jalur ini..
Hmm..betapa bulan ini memang punya ciri yang khas..
Mereka rela berdesak-desakan dan mengantri untuk satu tujuan yang sama
Berbuka puasa..
Dan alhamdulillah...
Akhirnya bedug tlah tiba..seruan adzan maghrib pun mengudara
Kini jalanan sedikit lengang karena mereka memilih untuk menepi dan meneguk sedikit minuman pelepas dahaga..

Dan aku masih berlalu dengan penat..payah yang kian menumpuk..
Sampai akhirnya aku menemukanmu..
"Oh..nasi...hhahahhaha"
Okss...mantappp neh..

@SKM-Kelapa Dua

Hayooo kawand kita hajar..hehhehehe
Ramadhan memang selalu penuh dengan kebersamaan..
Dan indahnya senyum untuk saling berbagi..

Dan ternyata dibalik senyum mereka ada satu kejutan yang tak kuduga..
Mereka ..
masih ingat kalau hari ini aku ulang tahun..

6 agustus

Thanx ya teman-teman...
Love you guys...

Pemulung Kecil

"Malam kelu..malam bisu..
Malam..malam tanpa seruan itu..
Orang-orang berlalu..dan suara takbir pun tlah bertalu
Tapi aku hanya bisu..


Kulangkahkan kaki mungilku..dan berlalu
Melewati sekian waktu
Untuk setiap pundi-pundi sampah yang kan penuhi kantong kecilku


Tapi malam ini aku harus pilu..
Karena tampaknya tak sekaleng pun ku temu
Huft...aku tak boleh menggerutu..
Tetap menatap setiap sudut yang tak terjamah itu
 Siapa tau disitulah keberuntunganku..
Yang kan kembangkan senyum kecil untuk mamahku.."


Sebuah puisi singkat untuk sebuah sisi lain dari kehidupan kita..
Mereka ada..dan mereka memang nyata..
Satu malam selepas shalat tarawih aku lihat bocah kecil itu.
Masih gesit tanpa lelah..
Berjalan menyusuri jalanan tanpa lelah..
Bocah kecil yang kira-kira berusia 7tahun itu..
Kenapa kau tak pulang kerumahmu sayang??
Ini sudah malam??
Sedang orang-orang saja sudah berleha-leha sambil menonton acara tv
Dan kau masih disini..

Pilu rasanya melihat hal seperti itu..

Dimana keluargamu nak??
Apa mereka tak mencarimu?
Hakmu sebagai bocah kecil seperti terenggut oleh keadaan yang sempit dan semakin membuatmu dan keluargamu terjepit..
Dan tak ada pilihan untuk dipilih..
Tuhan..jika saja tangan ini dapat membantu mereka?
Tapi aku tak punya sebanyak itu..aku hanya mampu memberi selewat untuk pengganjal perut saja..

Jika dunia ini masih berputar..tempatkanlah suatu saat bocah kecil ini di atas
Menggapai cita-cita mereka dengan cara yang berbeda..
Hingga jika aku sempat melihat..
Aku dapat melihat senyum terkembang puas dari bibir mungil mereka


Amin....

                                                                                                                             @R