Bundaku seorang..
Terima kasih atas semua yang engkau berikan..
Kau seperti malaikat bagiku..
Kau pahlawan tanpa tanda jasa..
Kau didik aku dan sayangi aku sejak aku dilahirkan dari rahimmu..
Manja..nakal yang kupunya tak urungkan niatmu tuk terus sayangiku..
Menuntunku dan mengajariku untuk selalu
bisa mandiri dan terus belajar..
Bunda..
Like mother like son |
Tapi kau tetap menganggap aku seperti gadis kecilmu dulu..
Sayang yang masih sama..
Selalu menanyakan keadaanku??
Bagaimana kabarku disana??
Apakah aku baik-baik saja??
Apakah orang-orang baru disekitarku ini baik padaku??
Hmm..itu yang membuatku "kangen" padamu..
Ingin memelukmu kala aku sedang gundah..
Kala aku hadapi kenyataan pelik atas kejamnya kehidupan yang ada didepanku
Saat aku ingat cerita-cerita masa remajamu dulu yang lebih pelik dariku..
Aku sadar..
Betapa kau seorang yang tegar..mandiri..kuat dan pantang menyerah atas jalan hidupmu
Saat jaman yang masih bisa dibilang "Jadul"..
Dengan sgala keterbatasan teknologi seperti listrik dan perekonomian..
Engkau mampu bangkit dan berdiri didepan dengan segala percaya diri yang kau punya
Walaupun sebuah realita mengatakan bahwa" kau hanya dilahirkan dari seorang bunda yang sangat sederhana atau boleh dibilang kurang mampu"
Tak hiraukan saudaramu yang lain..
Kau dengan pemikiran untuk terus maju kedepan dengan segala kondisi yang ada
Berjalan..dan terus berjalan..
Dibawah terik matahari yang kian panas..
Kau korbankan waktu istirahatmu untuk sekedar membantu bundamu menjajakan makanan kecil
Semangat yang kau kobarkan itu..kegigihanmu itu..
Sungguh buatku sangat salut akan dirimu..
Dan kini kau telah menikmati hasil jerih payahmu itu..
Bunda..
Bisakah aku seperti engkau..
Menjadi sosok yang begitu mandiri..tegar dan pantang menyerah seperti itu
Sedang sekarang saja aku belum mampu apa-apa bun..
Masih menjadi anak gadis yang cengeng..
Tapi engkau adalah panutanku..
Aku harus bisa..
Aku harus bisa menjadi anita yang tidak manja..
Mampu menghadapi segala masalah yang ada didepanku..
Suatu saat aku ingin menjadi sosok yang bisa kau banggakan..
Walaupun mungkin masih terlalu muluk untuk sebuah mimpi manis
Dan bunda..
Tenang saja kau disana
Aku yakin sekelilingku adalah orang-orang yang hangat terhadapku
Walaupun kadang ada satu dua yang membuatku meneteskan air mata untuk sebuah hati
Mereka tak tau siapa aku..
Bagaimana kehidupan dan pemikiran yang aku jalani..
Aku tak perlu banyak bicara untuk itu
Karena aku yakin..
Penilaian mereka lebih berharga ..baik buruknya
Dan bunda selalulah tersenyum
Seakan-akan kau selalu ada didepanku..disampingku..dibelakangku..
Ketika aku menutup mata dan bisa kurasakan senyuman itu..
Bangkitkanku kembali dari semua keterpurukan..
Dan tunggulah aku..ketika nanti bisa benar-benar kupeluk erat engkau
Wahai bundaku tercinta..
"White rose" untuk ketulusanmu |
Like your posting ka..
BalasHapusIbu memang segalanya di dunia, hihii ^____^
She's one of my inspiring persons of my life. She always gives me spirit. Do you know who is she? She's my mom.. She's the queen of My heart :)
betul bgt..dan ingat bahwa kita nanti juga akan menjadi seorang ibu,maka kita harus bisa juga menjadi panutan dan seseorang yang berharga untuk anak2 kita
BalasHapus