Rabu, 27 April 2011
Minggu, 24 April 2011
I'll Find Away..
And the time want by swift
when you have love in your hand
and the sun that I call his
hold me tight and show me how to see
This passion I show
yes I'm sure that you know
you cast your spell
on me darling
you're a shiver on my lips
you're a tremble on my feet
you are a rain on the share
the only thing i want to keep
when everything's fallin down
so let the time goes day by day
with you in my mind
and in the end we will find love
that is our kind I will find a way
to breathe this dream everyday
Oh dear please come and dance with me
under the moonshine
baby it's all right, it's all right
it will be just fine
and I don't have to say
that I adore you in everyway
when you have love in your hand
and the sun that I call his
hold me tight and show me how to see
This passion I show
yes I'm sure that you know
you cast your spell
on me darling
you're a shiver on my lips
you're a tremble on my feet
you are a rain on the share
the only thing i want to keep
when everything's fallin down
so let the time goes day by day
with you in my mind
and in the end we will find love
that is our kind I will find a way
to breathe this dream everyday
Oh dear please come and dance with me
under the moonshine
baby it's all right, it's all right
it will be just fine
and I don't have to say
that I adore you in everyway
DRAMA..
cinta yang tulus selamanya ada di hati
takkan terganti demi Tuhan kau ku jaga
tak mampu membalas semua yang telah kau beri
ini diriku ampuni semua dustaku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
kamu ajari aku hidup dan cinta
kini ku berharap kau bahagia..
oh sayang maaf ku tak jadi yang kau minta
jalan hidup kita memang tak selalu sama
oh sayang maaf ku tlah buat kau kecewa
tangis air matamu penyesalanku
dalam hidupku..
By: Coklat
takkan terganti demi Tuhan kau ku jaga
tak mampu membalas semua yang telah kau beri
ini diriku ampuni semua dustaku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
kamu ajari aku hidup dan cinta
kini ku berharap kau bahagia..
oh sayang maaf ku tak jadi yang kau minta
jalan hidup kita memang tak selalu sama
oh sayang maaf ku tlah buat kau kecewa
tangis air matamu penyesalanku
dalam hidupku..
By: Coklat
Rabu, 20 April 2011
Cerita Hujan Lembayung Jingga..
Secangkir susu hangat menemani lamunanku
Seiring riak hujan berjatuhan dari atas langit
Tok.tok..tok..jatuh bersama semilir angin yang kian dingin
Deru kendaraan pun tak urung meramaikan hujan yang tak jua reda dan masih menyisakan tetes-tetes kecil kebasahan
"Dasar Jakarta!!"
Kota yang tak pernah sepi dari hiruk pikuk manusia
Gak siang..gak malam..gak panas..gak hujan..selalu ramai dan selalu MACET
Kian macet ketika hujan datang
Berbondong-bondong orang berlalu-lalang melewati jalanan kota
Saling mendahului dan berebut jalan yang masih terlihat sedikit lengang
Serobot kiri..serobot kanan..
Dan itulah manusia..
Semua jenuh..semua lelah..dan semua ingin segera meneguk tek atau kopi hangat pelepas rasa..
Merebahkan sejenak badan yang sejak tadi terhimpit perasaan bercampur baur
Dan aku hanya bisa berpikir sepintas lalu..
Tentang kota ini..kota yang berikanku..berikan mereka dan bahkan semua orang harapan dan impian
Demi masa depan yang lebih baik
Tak terkecuali mereka-mereka yang masih tertindas..
Dihimpit kejamnya ibukota yang kian murka
Keadaan yang jauh berbeda ketika lamunanku masuk dalam sebuah kampung kecil dikaki bukit
Hujan itu tenang..damai..dan hangat
Karena semua orang enggan untuk sekedar melongokkan badannya dalam basah warna hujan
Semua berkumpul..bercengkrama..sambil meneguk minuman penghangat badan dan beberapa cemilan khas desa yang sering disebut "Roti Sumbu" atau singkong rebus
Sederhana memang..tapi itulah ciri khas yang mungkin masih menjadi kerinduan-kerinduan bagi para pelancong kota..
Seperti halnya aku..
Bagaimanapun derasnya hujan selalu memberikan cerita tersendiri bagiku..
Dan itulah cerita hujan yang selalu aku rindukan..
Seiring riak hujan berjatuhan dari atas langit
Tok.tok..tok..jatuh bersama semilir angin yang kian dingin
Deru kendaraan pun tak urung meramaikan hujan yang tak jua reda dan masih menyisakan tetes-tetes kecil kebasahan
"Dasar Jakarta!!"
Kota yang tak pernah sepi dari hiruk pikuk manusia
Gak siang..gak malam..gak panas..gak hujan..selalu ramai dan selalu MACET
Kian macet ketika hujan datang
Berbondong-bondong orang berlalu-lalang melewati jalanan kota
Saling mendahului dan berebut jalan yang masih terlihat sedikit lengang
Serobot kiri..serobot kanan..
Dan itulah manusia..
Semua jenuh..semua lelah..dan semua ingin segera meneguk tek atau kopi hangat pelepas rasa..
Merebahkan sejenak badan yang sejak tadi terhimpit perasaan bercampur baur
Dan aku hanya bisa berpikir sepintas lalu..
Tentang kota ini..kota yang berikanku..berikan mereka dan bahkan semua orang harapan dan impian
Demi masa depan yang lebih baik
Tak terkecuali mereka-mereka yang masih tertindas..
Dihimpit kejamnya ibukota yang kian murka
Keadaan yang jauh berbeda ketika lamunanku masuk dalam sebuah kampung kecil dikaki bukit
Hujan itu tenang..damai..dan hangat
Karena semua orang enggan untuk sekedar melongokkan badannya dalam basah warna hujan
Semua berkumpul..bercengkrama..sambil meneguk minuman penghangat badan dan beberapa cemilan khas desa yang sering disebut "Roti Sumbu" atau singkong rebus
Sederhana memang..tapi itulah ciri khas yang mungkin masih menjadi kerinduan-kerinduan bagi para pelancong kota..
Seperti halnya aku..
Bagaimanapun derasnya hujan selalu memberikan cerita tersendiri bagiku..
Dan itulah cerita hujan yang selalu aku rindukan..
Jumat, 15 April 2011
You're so funny..make me smile everyday
Inspirasiku kali ini sangat sederhana tentang seorang ibu paruh baya..mungkin bisa disebut seorang "nenek".
"Keras tapi Lunak..."
Ehmm..karakter ini yang dominan dalam dirimu
Satu hal yang paling penting dalam hidup ini adalah..
"Jangan melihat orang hanya dari sampulnya"
Gak mudah memang..aku pun mungkin masih saja seperti itu
Ketika kita bertemu dengan seseorang..mungkin yang pertama kita lihat adalah "Cover"
Cover yang lucu,manis,keren,dll..dan semua tentang kebalikannya
Ada yang menimbulkan chemistry..ada pula yang biasa saja..
Tapi itu baru tahap awal..
Tahap selanjutnya adalah menyelami sosok itu lebih jauh..
Karakter demi karakter baru akan muncul sekilas waktu yang juga kian berganti
Semua berhak bersuara..semua berhak mengungkapkan pendapat
Semua berhak mung"judge"..
Maka kenalilah orang disekitarmu dengan baik..
Jangan memandang sebelah mata lalu berkata"iihhh..."
Sekian lalu dari seklumit kata-kata diatas..
Aku tertarik pada sosok yang aku gambarkan diatas..
Sangat berkarakter..
Lets start now..
"Aku hanya segelintir orang yang coba mengalir dalam waktu."
Berpindah dari satu tempat ke tempat lain
Bertemu..dan mengenal bermacam-macam orang dengan berbagai karakter berbeda
Dan ketika aku menginjakkan kaki dikota ini..
Aku seperti orang asing..
Tak mengenal siapapun..tak punya siapapun..
Tutur kata ramah coba aku tawarkan untuk setiap pertemuan
Dan..alhamdulillah ternyata bersambut baik..
Huft..aku lega..dan aku siap untuk memulai pijakkan kakiku disini
Dikota kecil..ditempat kerja sederhan ini aku mulai hidup dan pengalaman baruku
Semua berjalan baik..
Aku dan mereka semua kian akrab dan silaturahmi pun juga baik
Satu sosok ini yang sering dipanggil dengan sebutan "Nyak"
Seorang nenek paruh baya yang masih kuat dan mandiri
Pertama aku lihat pikiran sempitku menyimpulkan kesan sedikit takut terhadapnya
Sungkan..dan mungkin bisa dibilang tidak akrab
Aku bingung mau memulai pembicaraan
But so far so good..akhirnya aku bisa berkomunikasi dengan baik
Lama aku perhatikan dalam .setiap kesempatan..
Setiap komunikasi dan sekarang aku bisa menyimpulkan sesuatu yang lebih dari seorang sosok ini
Dia itu kuat..dia itu mandiri..dia itu lucu..dia itu polos..dia itu apa adanya
Dia itu kuat dalam menghadapi kehidupan yang keras ini
Seperti pembicaraan tadi pagi,dia bercerita tentang kehidupannya dulu dari A-Z
Dan bagiku hal itu sangat sulit..
Tegar yang dia punya sangatlah hebat..
Ketika kudengar dulu toko kecil miliknya dirobohkan oleh para petugas Satpol PP
Tapi dia masih berjuang dengan mengamankan barang-barang yang sepertinya masih layak
Mungkin ketika aku berada pada saat itu aku tak bisa menahan air mataku untuk beliau..
Mandiri..
Kata kedua yang bisa aku simpulkan..
Dengan umur yang tidak muda dia masih berusaha untuk mencari sesuap nasi sendiri
Dengan kemampuan yang dia punya..meskipun anak-anaknya sudah besar dan punya penghasilan yang bisa disisihkan untuk Ia..
Apapun itu..yang penting Halal..
Sekeping..dua keping yang penting kita sudah berusaha dan percaya bahwa"Rejeki bisa datang dari mana saja"..
Dia berjalan..meskipun jarak rumahnya lumayan jauh..
Dia berusaha melakukan apapun sendiri walaupun tangan kanannya masih belum bisa digerakkan secara sempurna..
Setelah kecelakaan yang dulu Ia alami..
She's so funny..
Ternyata nenek ini mempunyai humor yang tinggi..
Apapun yang dia lakukan..meskipun sederhana
Tapi mampu meriuhkan suasana yang sejak tadi hening..
Lalu tertawa bersama..
Walaupun mungkin bisa dibilang agak cerewet..
Tapi itulah karakter dan ciri khas yang tidak bisa dihilangkan dari seorang nenek..
Dan aku senang akan hal itu..
Dia mampu membuatku terjaga ketika aku sedang mengalami ngantuk yang teramat sangat..
"Warung kopi..warung teh"
Banyolan itu yang dia katakan kepadaku dengan maksud untuk membuatkan
Segelas kopi hangat atau sekedar teh manis..
Dan Dia menyambut kami dengan olahan makanan khas rumah yang lezat..
Serasa seperti dirumah sendiri..
Hmm...jadi enak..hehehehe..
Satu lagi yang gak ketinggalan..
Beliau itu polos dan apa adanya..
Apa yang dia rasakan..itu yang dia ungkapkan..
Menegur dan mengajari kami dengan tegas tapi tetap lunak..
Dan aku ingat kejadian tadi pagi..
Dia mengajak ngobrol dari A-Z..dan tak tahu kalau dirinya itu sedang aku perhatikan dan aku tuangkan dalam sebuah sketsa gambar..
Dalam hati aku cuma bisa ketawa aja..
Tapi tetap tak mengindahkan obrolannya aku masih berusaha connect dalam setiap obrolan
yang dia lantunkan..
Setelah selesai dan berselang agak lama baru aku perlihatkan hasil karyaku padanya..
Dan dia tertawa haru..lalu bertanya "kapan ini mbak nggambarnya??"
Pertanyaan yang sangat polos..lalu aku jawab" tadi waktu kita ngobrol"
Hahhahahahahha....semakin kenceng ketawa nenek.."BIsa aja mbak nita ini!!"
Aku ikut terharu karena apa yang aku lihat ini benar begitu nyata..
Dan aku selalu mengucap "Alhamdulillah..karena aku masih diberi kesempatan untuk bertemu,mengenal berbagai macam karakter dan orang-orang yang selalu baik ma aku..Thanks God
Love You ALL..
"Keras tapi Lunak..."
Ehmm..karakter ini yang dominan dalam dirimu
Satu hal yang paling penting dalam hidup ini adalah..
"Jangan melihat orang hanya dari sampulnya"
Gak mudah memang..aku pun mungkin masih saja seperti itu
Ketika kita bertemu dengan seseorang..mungkin yang pertama kita lihat adalah "Cover"
Cover yang lucu,manis,keren,dll..dan semua tentang kebalikannya
Ada yang menimbulkan chemistry..ada pula yang biasa saja..
Tapi itu baru tahap awal..
Tahap selanjutnya adalah menyelami sosok itu lebih jauh..
Karakter demi karakter baru akan muncul sekilas waktu yang juga kian berganti
Semua berhak bersuara..semua berhak mengungkapkan pendapat
Semua berhak mung"judge"..
Maka kenalilah orang disekitarmu dengan baik..
Jangan memandang sebelah mata lalu berkata"iihhh..."
Sekian lalu dari seklumit kata-kata diatas..
Aku tertarik pada sosok yang aku gambarkan diatas..
Sangat berkarakter..
Lets start now..
"Aku hanya segelintir orang yang coba mengalir dalam waktu."
Berpindah dari satu tempat ke tempat lain
Bertemu..dan mengenal bermacam-macam orang dengan berbagai karakter berbeda
Dan ketika aku menginjakkan kaki dikota ini..
Aku seperti orang asing..
Tak mengenal siapapun..tak punya siapapun..
Tutur kata ramah coba aku tawarkan untuk setiap pertemuan
Dan..alhamdulillah ternyata bersambut baik..
Huft..aku lega..dan aku siap untuk memulai pijakkan kakiku disini
Dikota kecil..ditempat kerja sederhan ini aku mulai hidup dan pengalaman baruku
Semua berjalan baik..
Aku dan mereka semua kian akrab dan silaturahmi pun juga baik
Satu sosok ini yang sering dipanggil dengan sebutan "Nyak"
Seorang nenek paruh baya yang masih kuat dan mandiri
Pertama aku lihat pikiran sempitku menyimpulkan kesan sedikit takut terhadapnya
Sungkan..dan mungkin bisa dibilang tidak akrab
Aku bingung mau memulai pembicaraan
But so far so good..akhirnya aku bisa berkomunikasi dengan baik
Lama aku perhatikan dalam .setiap kesempatan..
Setiap komunikasi dan sekarang aku bisa menyimpulkan sesuatu yang lebih dari seorang sosok ini
Dia itu kuat..dia itu mandiri..dia itu lucu..dia itu polos..dia itu apa adanya
Dia itu kuat dalam menghadapi kehidupan yang keras ini
Seperti pembicaraan tadi pagi,dia bercerita tentang kehidupannya dulu dari A-Z
Dan bagiku hal itu sangat sulit..
Tegar yang dia punya sangatlah hebat..
Ketika kudengar dulu toko kecil miliknya dirobohkan oleh para petugas Satpol PP
Tapi dia masih berjuang dengan mengamankan barang-barang yang sepertinya masih layak
Mungkin ketika aku berada pada saat itu aku tak bisa menahan air mataku untuk beliau..
Mandiri..
Kata kedua yang bisa aku simpulkan..
Dengan umur yang tidak muda dia masih berusaha untuk mencari sesuap nasi sendiri
Dengan kemampuan yang dia punya..meskipun anak-anaknya sudah besar dan punya penghasilan yang bisa disisihkan untuk Ia..
Apapun itu..yang penting Halal..
Sekeping..dua keping yang penting kita sudah berusaha dan percaya bahwa"Rejeki bisa datang dari mana saja"..
Dia berjalan..meskipun jarak rumahnya lumayan jauh..
Dia berusaha melakukan apapun sendiri walaupun tangan kanannya masih belum bisa digerakkan secara sempurna..
Setelah kecelakaan yang dulu Ia alami..
She's so funny..
Ternyata nenek ini mempunyai humor yang tinggi..
Apapun yang dia lakukan..meskipun sederhana
Tapi mampu meriuhkan suasana yang sejak tadi hening..
Lalu tertawa bersama..
Walaupun mungkin bisa dibilang agak cerewet..
Tapi itulah karakter dan ciri khas yang tidak bisa dihilangkan dari seorang nenek..
Dan aku senang akan hal itu..
Dia mampu membuatku terjaga ketika aku sedang mengalami ngantuk yang teramat sangat..
"Warung kopi..warung teh"
Banyolan itu yang dia katakan kepadaku dengan maksud untuk membuatkan
Segelas kopi hangat atau sekedar teh manis..
Dan Dia menyambut kami dengan olahan makanan khas rumah yang lezat..
Serasa seperti dirumah sendiri..
Hmm...jadi enak..hehehehe..
Satu lagi yang gak ketinggalan..
Beliau itu polos dan apa adanya..
Apa yang dia rasakan..itu yang dia ungkapkan..
Menegur dan mengajari kami dengan tegas tapi tetap lunak..
Dan aku ingat kejadian tadi pagi..
Dia mengajak ngobrol dari A-Z..dan tak tahu kalau dirinya itu sedang aku perhatikan dan aku tuangkan dalam sebuah sketsa gambar..
Dalam hati aku cuma bisa ketawa aja..
Tapi tetap tak mengindahkan obrolannya aku masih berusaha connect dalam setiap obrolan
yang dia lantunkan..
Setelah selesai dan berselang agak lama baru aku perlihatkan hasil karyaku padanya..
Dan dia tertawa haru..lalu bertanya "kapan ini mbak nggambarnya??"
Pertanyaan yang sangat polos..lalu aku jawab" tadi waktu kita ngobrol"
Hahhahahahahha....semakin kenceng ketawa nenek.."BIsa aja mbak nita ini!!"
Aku ikut terharu karena apa yang aku lihat ini benar begitu nyata..
Dan aku selalu mengucap "Alhamdulillah..karena aku masih diberi kesempatan untuk bertemu,mengenal berbagai macam karakter dan orang-orang yang selalu baik ma aku..Thanks God
Love You ALL..
Kamis, 07 April 2011
Sebuah Nama Sebuah Cerita
Pertama..semuanya biasa saja..
Kedua..smakin ku kenal dan mulai tak biasa
Ketiga..ehmm..aku mulai terbiasa
Keempat..hahaha kau bisa membuatku tertawa bahagia..
Kelima..slalu ada tempat untukku bercerita
keenam..aku nyaman berada disana
ketujuh..hari-hari terasa ceria..karena dia
kedelapan..perubahan itu mulai ada
kesembilan..tampak bimbang dan meregang
kesepuluh..perlahan menghilang
Life is change..
Tinggal Nama untuk sebuah cerita..
Kehilanganku..smakin terasa..
Kian..dan kian berbeda..
Egoiskah..??
Wish you were here..
Memang..beda
Nama N@wa pun tak lagi ada..
Kemana??
Mungkin smua memang tak nyata..
Kamuflase dunia..
Remember when..
Back to my valentine..
Kedua..smakin ku kenal dan mulai tak biasa
Ketiga..ehmm..aku mulai terbiasa
Keempat..hahaha kau bisa membuatku tertawa bahagia..
Kelima..slalu ada tempat untukku bercerita
keenam..aku nyaman berada disana
ketujuh..hari-hari terasa ceria..karena dia
kedelapan..perubahan itu mulai ada
kesembilan..tampak bimbang dan meregang
kesepuluh..perlahan menghilang
Life is change..
Tinggal Nama untuk sebuah cerita..
Kehilanganku..smakin terasa..
Kian..dan kian berbeda..
Egoiskah..??
Wish you were here..
Memang..beda
Nama N@wa pun tak lagi ada..
Kemana??
Mungkin smua memang tak nyata..
Kamuflase dunia..
Remember when..
Back to my valentine..
Sabtu, 02 April 2011
IMAMKOE..
Tegurlah aku dalam sapaan "Asma-MU"..
Pilihkan aku yang baik dari setiap mata yang ku lihat
Tegurlah aku ketika aku lengah..
Dalam setiap langkah yang aku pijak..
Santunkan aku dalam setiap lantun yang aku bawa
Positifkan pikirku dalam setiap keputusan yang aku ambil
Dan Tuhan...
Pilihkan aku untuk "Imam" yang kan naungi hariku dengan kesejukan nafasmu..
Jadikan Ia..
Sebagai sosok yang bisa menuntunku ke kiblat yang satu
Kau sebagai imamku..
Kau sebagai penuntunku..
Kau sebagai pencerah hatiku kala aku ada dalam gelap yang masih redup
Sekian kali aku terlena..
Sekian kali aku terpana..
Pada sosok pemuda itu..
Tapi tak kulihat nyata benar dalam hatiku..
Engkau yang hanya berikanku kesempatan untuk melihat..
Sekilas..dan hanya terbayang semu dan abu-abu
Tapi tak kau ijinkan aku untuk menyentuh ia dalam genggaman sekian waktu
Aku tak berambisi dan hanya mencoba melapangkan..
Semua kebahagiaan..kesedihan..kehilangan..pertemuan..
Yang KAU berikan untukku..
Tapi yang terakhir..
Aku hanya inginkan sosok itu..
Sosok yang benar-benar nyata..dalam sisa pencarianku
Dalam sisa umurku
Dan hingga penghujung waktu..
Amien..... @R
Pilihkan aku yang baik dari setiap mata yang ku lihat
Tegurlah aku ketika aku lengah..
Dalam setiap langkah yang aku pijak..
Santunkan aku dalam setiap lantun yang aku bawa
Positifkan pikirku dalam setiap keputusan yang aku ambil
Dan Tuhan...
Pilihkan aku untuk "Imam" yang kan naungi hariku dengan kesejukan nafasmu..
Jadikan Ia..
Sebagai sosok yang bisa menuntunku ke kiblat yang satu
Kau sebagai imamku..
Kau sebagai penuntunku..
Kau sebagai pencerah hatiku kala aku ada dalam gelap yang masih redup
Sekian kali aku terlena..
Sekian kali aku terpana..
Pada sosok pemuda itu..
Tapi tak kulihat nyata benar dalam hatiku..
Engkau yang hanya berikanku kesempatan untuk melihat..
Sekilas..dan hanya terbayang semu dan abu-abu
Tapi tak kau ijinkan aku untuk menyentuh ia dalam genggaman sekian waktu
Aku tak berambisi dan hanya mencoba melapangkan..
Semua kebahagiaan..kesedihan..kehilangan..pertemuan..
Yang KAU berikan untukku..
Tapi yang terakhir..
Aku hanya inginkan sosok itu..
Sosok yang benar-benar nyata..dalam sisa pencarianku
Dalam sisa umurku
Dan hingga penghujung waktu..
Amien..... @R
Langganan:
Postingan (Atom)