Sedari tadi kenapa sesak yang aku rasa..
Tertidur sebentar dan tiba-tiba merasakan sesuatu yang mengalir dari pelupuk mata..
Aku tak ingin berpikir..tapi kenapa bulir itu turun menetes..
Tak begitu kencang memang..tapi cukup membuatku bertanya"kenapa?"
Merasa begitu kuat..merasa begitu tegar..tapi aku hanya seorang manusia..
Kadang emosi jiwaku lebih tinggi dari akal sehatku..
Ku tak bisa menyampaikan kepada mereka apa yang aku rasakan..
Kadang aku lebih suka berlalu dengan ruangku sendiri..tanpa ada siapapun..
Anyone else beside me..aku hanya ingin melepaskan kesedihan itu hanya untukku..
Ku tak ingin berkata..hanya ingin berdiam sejenak dengan bulir-bulir itu..
Semilir angin dingin..menyusup dalam kamar bisu..
Menemani aku dan duniaku..
Tak ingin mendengar apapun..tak ingin merasakan apapun
Aku adalah aku..
Aku hanya sebuah "Boneka Kehidupan"..
Pelaku seperti mereka..dan aku tak berhak menuntut apapun atas aku..
Kehidupan hanya sebuah pilihan..
Dan seperti lagu yang pernah ku dengar.."Kehidupan hanya panggung sandiwara"
Kehidupan yang kompleks..Cinta..harta..kedudukan..kebahagiaan..
Semua hanya sebuah pilihan..
Lebih daripada sebuah pilihan..dan dari bermacam-macam pilihan..
Hal yang terlalu sulit untuk kita cerna dan putuskan..
Seperti ketika aku lahir..
Merangkak..dan mulai berjalan..mengenal dan mulai dikenal..
Sedetik bertemu pandang dengan beribu pasang mata..
Dia..dia..dia..dia...dia..dia..dia..
Teman..sahabat..pacar..dan siapapun mereka..
Abu-abu akan tetap abu-abu dalam pandanganku..
Karena belum cukup waktuku untuk merubah sewarna pelangi..
Yang berjabat tak selalu mengenal..yang menggenggam tak selalu dapat digenggam..
Mungkin hanya untuk mengenal lalu pergi..
Dan aku akan pergi..
Pergi dalam duniaku sendiri..
Seperti goresan sketsa yang ku gambarkan..tak ingin ku menampakkan siapa aku?
Aku dan kesendirianku..
Aku dan peluhku..
Aku dan ruang yang hanya milikku..
-@R-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar