Ketika datang saat sang pujangga menyapa lewat nafas pilu merana..
Dia bertanya'' apakah cinta yang kau rasa seperti ini?!''seorang musafir menjawab''tidak tuan,aku tidak merasakan apa-apa atas cinta!'',sejatinya cinta itu memang kau rasa tapi tidak untuk mematikan semua rasa yang ada.
Satu untuk jiwa yang hidup adalah separuh dari kedamaian atas cinta..tak mengenal siapa?tapi untuk siapa dan apa yang kau rasa atas nama cinta.
Cinta..cinta akan segala yang hidup..manusiamu dan Tuhan-MU..seperti apa kata dari sejati adalah ketika Ia merasakan kebahagiaan atas perih rasa cinta..sesungguhnya Engkaulah pemilik dari Ia..
Ketika datang saat menutup mata dan banyak yang meneteskan itu akan engkau yang tak punya nyawa..itulah arti hidup yang akan kau bwa..lepaskan genggaman tangan itu karena semua yang pergi sejatinya masih ada dalam sanubari..arti kehidupan yang terus mengalir..(@R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar