Bukan cerita cinta atau sekedar kata " Galau" yang sering mereka dengungkan..
Yang ingin aku tulis..
Terlebih ketika satu..dua manusia ada pada satu kebimbangan..
Dimana jati dirinya..Siapa dia??
Siapa aku??
Mencari sesuatu..melangkahkan jejak kaki untuk sebuah keberhasilan yang mutlak
Memang sangat sulit..
Tentang kehidupan..
Tentang cinta yang penuh romantika..
Satu..dua..tiga hati yang pernah singgah bukan tanpa cerita..
Tapi aku tak ingin medulang cerita yang pernah menorehkan luka..
Mereka juga manusia..sama seperti aku..
Tak pelak satu dua cerita akan aku jadikan satu prasasti dikehidupan nanti..
Dan sekarang cerita itu berubah..
Bermain dengan logika bukan perasaan..
Dan aku memilih untuk tak nampakkan hati pada mereka..
Satu yang ingin aku sampaikan..
Kita bukan satu "Benang kusut" ketika lemah dan jatuh kedalam jurang yang teramat sangat..
"Benang kusut itu bisa disulam jadi satu sulaman yang sangat indah..dan ketika orang melihat..
Mereka tidak akan melihat sekusut apakah sebelumnya benang itu..
Mereka hanya akan melihat transparasi dari karya kita..
Menikmati dan menghargai..
Hanya kita sendiri yang tau seberapa kusut benang itu..
Dan kita boleh berbangga hati ketika sulaman yang kita pintal dengan sangat sabar dihargai orang lain..
Satu lagi..
Kita diciptakan sebagai manusia..bukan "Pecundang"..
Hanya kelok garis kecil yang kadang membawa kita pada keadaan seperti itu..
Ketika kita tak ingin dikatakan pecundang..
Hadapi itu..dan bukan lari..
Karena sekencang-kencangnya kita berlari..bumi itu masih terus berputar..
Satu waktu ketika kita mengelakkan hal yang kita pernah hindari tak pelak satu saat kita akan menemui keadaan yang sama..
Maka hadapilah..jangan takut..
Karena yang perlu kita takuti cuma satu " Allah SWT"
"Seklumit bahkan banyak kata tersirat dari seorang Anita..hahha..dan aku juga bukan orang yang sudah berhasil akan hal itu..bicara memang sangat..sangat mudah..setidaknya yang aku tulis juga akan memotivasi diri aku sendiri..dan itulah "@R"..
"Karya gombal dan abal-abal untuk kehidupan yang dia paparkan.."
Kamis, 24 November 2011
Jumat, 18 November 2011
Apa itu kamu??
Berpikir tentang kamu..
Tak akan berhenti untuk sekian waktu..
Kamu tersenyum..aku tersenyum..
Pernah menangis..dan kini tetap menangis..
Berkejaran pada seuntai ranum rindu..
Yang masih kusapa untukmu..
Wajah baru itu kamu..
Karena lalu tak lagi menggebu..
Memanah kembali hati yang dulu luka..
Apa masih bisa??
Bila yang kau punya hanya separuh cinta..
Aku pilu bukan untuk hatiku..
Mungkin..
Dan rana kelam jiwaku masih tertutupi oleh senyum pembuncah semangat hidupmu..
Cinta..
Jangan lalai atas ia yang selalu tancapkan peluh..
Jika aku inginkan kamu..
Apa masih bisa...??
Sedang itu hanya sekilas..saat jiwamu tak lagi termiliki..
Dan aku..
Arrrgghhh..aku hanya seorang munafik yang tak biarkan rasa itu lepas..
Bebas ketika awan langit biru mengajakku tuk melepas rindu hanya untukmu..
Mereka itu memang bukan kamu..
Kamu yang hanya mengerti aku..
Perlu waktu untuk menaklukkan itu..
Menyulam serpihan rasa yang dulu pernah tersirat..
Dalam dirimu..
Apa aku mampu..??
Don't let me down right now..
(www.gombalitan.yuhuuuu.com)
@R
Tak akan berhenti untuk sekian waktu..
Kamu tersenyum..aku tersenyum..
Pernah menangis..dan kini tetap menangis..
Berkejaran pada seuntai ranum rindu..
Yang masih kusapa untukmu..
Wajah baru itu kamu..
Karena lalu tak lagi menggebu..
Memanah kembali hati yang dulu luka..
Apa masih bisa??
Bila yang kau punya hanya separuh cinta..
Aku pilu bukan untuk hatiku..
Mungkin..
Dan rana kelam jiwaku masih tertutupi oleh senyum pembuncah semangat hidupmu..
Cinta..
Jangan lalai atas ia yang selalu tancapkan peluh..
Jika aku inginkan kamu..
Apa masih bisa...??
Sedang itu hanya sekilas..saat jiwamu tak lagi termiliki..
Dan aku..
Arrrgghhh..aku hanya seorang munafik yang tak biarkan rasa itu lepas..
Bebas ketika awan langit biru mengajakku tuk melepas rindu hanya untukmu..
Mereka itu memang bukan kamu..
Kamu yang hanya mengerti aku..
Perlu waktu untuk menaklukkan itu..
Menyulam serpihan rasa yang dulu pernah tersirat..
Dalam dirimu..
Apa aku mampu..??
Don't let me down right now..
(www.gombalitan.yuhuuuu.com)
@R
Selasa, 01 November 2011
Masih..
Kangen yang tersirat bukan sekedar kata yang terucap..
Kangen yang kupunya hanya pada engkau..
Orang yang bisa membuatku nyaman..
Kala senja aku tersenyum menatap semburat jingga..
Kala pagi buta yang biaskan secercah senyum penuh semangat..
Tuk langkahkan kaki..menuju mentari..
Dan kala itu jabatan tanganmu benar kurasa erat..
Melihat..dan aku pun kembali tersenyum..
Kala kupandang kau masih ada disampingku..
Tapi kini pandanganku kosong..
Seperti tlah kulihat bahwa kau tak lagi bersamaku..
Seperti kala itu..
Sedih yang membuncah rana kelam jiwaku..
Kini terpatri seperti kelam awan malam itu..
Sesal..
Tapi mengapa harus menyesal??
Karna bukan aku yang pergi dari engkau..
Terlebih..ketika engkau tlah berjalan pada tapakan jalanmu sendiri..
Wajah yang dulu kulihat nyata..
Kini hanya jadi semburat bayangan tanpa jeda..
Apa masih bisa kusebut bayangan??
Hah..hanya nanar sepertinya..
Semua hanya tersimpan rapi disini..
Terkunci rapat dan takkan pernah kubuka..
Jika ingin..ku buang jauh saja kunci yang kupunya..
Biar lubang yang ada ini tak lagi terkikis peluh untuk kesekian
Dan Tuhan..
Aku percaya akan takdir-MU..
Sesuatu yang terbaik masih kau simpan rapat-rapat disana..
Untukku kelak..untuk senyumku..untuk jiwaku..
Dan takkan pernah kau buat aku menitikkan air mata lagi..
Dan Tuhan..
Berikan aku satu kali..bahkan beberapa kesempatan lagi untuk melihat mereka..
Orang-orang yang kukasihi tersenyum..
Bahagia..atas jalan yang sudah mereka pilih..
Aku yakin aku mampu..
Aku tegar karena..aku masih punya Engkau
Yang takkan pernah meninggalkanku..
Bahkan Engkau mampu membuatku sangat dekat..dalam setiap nafas yang aku hembus.
Kangen yang kupunya hanya pada engkau..
Orang yang bisa membuatku nyaman..
Kala senja aku tersenyum menatap semburat jingga..
Kala pagi buta yang biaskan secercah senyum penuh semangat..
Tuk langkahkan kaki..menuju mentari..
Dan kala itu jabatan tanganmu benar kurasa erat..
Melihat..dan aku pun kembali tersenyum..
Kala kupandang kau masih ada disampingku..
Tapi kini pandanganku kosong..
Seperti tlah kulihat bahwa kau tak lagi bersamaku..
Seperti kala itu..
Sedih yang membuncah rana kelam jiwaku..
Kini terpatri seperti kelam awan malam itu..
Sesal..
Tapi mengapa harus menyesal??
Karna bukan aku yang pergi dari engkau..
Terlebih..ketika engkau tlah berjalan pada tapakan jalanmu sendiri..
Wajah yang dulu kulihat nyata..
Kini hanya jadi semburat bayangan tanpa jeda..
Apa masih bisa kusebut bayangan??
Hah..hanya nanar sepertinya..
Semua hanya tersimpan rapi disini..
Terkunci rapat dan takkan pernah kubuka..
Jika ingin..ku buang jauh saja kunci yang kupunya..
Biar lubang yang ada ini tak lagi terkikis peluh untuk kesekian
Dan Tuhan..
Aku percaya akan takdir-MU..
Sesuatu yang terbaik masih kau simpan rapat-rapat disana..
Untukku kelak..untuk senyumku..untuk jiwaku..
Dan takkan pernah kau buat aku menitikkan air mata lagi..
Dan Tuhan..
Berikan aku satu kali..bahkan beberapa kesempatan lagi untuk melihat mereka..
Orang-orang yang kukasihi tersenyum..
Bahagia..atas jalan yang sudah mereka pilih..
Aku yakin aku mampu..
Aku tegar karena..aku masih punya Engkau
Yang takkan pernah meninggalkanku..
Bahkan Engkau mampu membuatku sangat dekat..dalam setiap nafas yang aku hembus.
Langganan:
Postingan (Atom)