Banyak kisah yang tlah terukir dalam prasasti hidupku
Salah satunya adalah denganmu..
Banyak mata dan wajah yang sudah terlintas..terlepas dalam balutan dunia
Hadir..menghilang dan berganti dengan wajah,mata dan senyum baru yang buatku kadang kian terlena dalam ia..
Dalam sayap maya dunia aku bertemu denganmu..
Menyapa dan saling pandang..kemudian tangan kita berjabat mengikat tali ukhuwah yang erat..
Sapaan angin suci "Bulan Ramadhan" mempertemukan kita untuk pertama kali..
Asing memang..tapi kita saling mencoba mengakrabkan diri dalam senja jingga yang semakin meredup
Larut dalam seruan suara adzan maghrib yang menjadi tanda bahwa waktu berbuka telah tiba..
Pilihan jatuh ditempat itu..
Sekedar menghilangkan dahaga yang sejak tadi merongrong dalam kerongkongan
Walaupun sebenarnya tempat itu tidak begitu nyaman tapi ya sudahlah..tak apa
Aku tak pernah mempermasalahkan kemana kita akan melangkah..
Semangkuk es buah kemudian diikuti pecel ayam menemani buka puasa kita hari ini..
Dan aku berucap.."Alhamdulillah..ya Allah..semoga amal ibadah kami hari ini diterima..amin"
Segar..enak..dan alhamdulillah kenyang..
Diselingi obrolan-obrolan ringan untuk menghangatkan suasana..
Tak terasa waktu maghrib sudah mulai beranjak pergi..
Mampir sejenak untuk menunaikan shalat..
Lalu angin dingin membawa kami untuk segera sampai dirumah yang lebih teduh karena mendung hitam sepertinya tak bersahabat hari itu..
Kata demi kata terucap lugas..pertanyaan demi pertanyaan saling terlontar untuk lebih mengenal siapa kau dan aku..
Dibawah rinai hujan yang sejak tadi menyelimuti kota yang padat penduduk ini..
Dan aku sempat berpikir..mungkin cuaca ini bukan tak bersahabat dengan kita tetapi sebaliknya..
Dia memberikan kesempatan bagi kita untuk saling bertemu sapa lebih lama..
Dan kesan pertama itu telah meninggalkan chemistry yang sangat hangat dalam aku..
Bukan hanya untuk sebuah sampul fisik yang begitu menarik terlebih adalah kenyamanan kita dalam berkomunikasi..
Dan itu masih tetap berlanjut untuk tali ukhuwah yang telah terjalin..
Semakin hari aku mulai terjatuh dalam chemistry yang mungkin berlebih..
Tersenyum..dan bahagia bila bisa memandang wajah itu lagi..
Kedua..ketiga..dan seterusnya aku mencoba lebih dekat denganmu..
Tapi kadang responmu tak seperti yang aku harapkan..
Mulai bete dan beribu tanda tanya untuk seorang "kamu"
Dan akhirnya kenyataan pahit itu datang..
Sebuah kisah lain yang tak pernah kau ungkap..
Sakit..dan mulai menangisi atas perasaan yang tak terbalas..
Salahku memang??..terlalu berlebih untuk sebuah rasa yang tak pernah aku ungkap untukmu
Hanya bisa memendam rasa ini dan pilu ini sendiri..
Dan aku ingin membencimu kala itu..
Aku menangis dan emosiku tak terkontrol untuk sebuah rasa kepedihan..
Perlu waktu yang cukup untuk mengobati goresan kepedihan itu..
Sejenak berpikir dan terus berpikir apakah aku akan terus begini??
Sedang dia memang tak bersalah..hanya aku dan keadaan yang membuat ini jadi tak nyaman lagi
Dan aku mulai menutup dan mengunci rapat atas perasaan itu dan bersikap seperti biasa walaupun masih tertatih..
Satu waktu kau mulai menyapa hariku lagi..dan aku pun harus bisa menempatkan diri atas dirimu
Bukan perasaan itu..
Komunikasi masih terjalin..dan memang jadi biasa..dan aku lega aku sedikit berhasil menguasai emosiku
Tapi satu kesempatan aku memang benar-benar tak bisa menguasai emosiku dan akhirnya aku bongkar tentang rasa yang dulu pernah ada..
Dan aku hanya berucap "Itu dulu"sambil tertawa malu..hahahaha
Merasa seperti orang bodoh didepanmu..
Lembar dan hari berganti dengan berbagai catatan baru..tapi kau seperti memang tak pernah padam..
Selalu terselip diruang-ruang dimana aku bisa bernafas..
Memposisikan diri sebagai teman yang baik,pendengar yang baik,teman yang asyik,dan sebagai kakak yang dewasa terhadap aku..
Dan kau mulai mengenalkan aku dengan wajah-wajah baru yang menurutmu mungkin bisa dekat denganku..
Hahahhaha..dan ternyata memang "NOTHING"..
Tak tau kenapa..walaupun rasa itu sudah kupendam jauh..tapi aku tak bisa juga menerima rekomendasi darimu..
Berlalu dengan kehidupanku sendiri..
Aku bertemu wajah lain yang sempat mencuri hatiku..
Bla..bla..bla..
Dan cuma seumur jagung..
Dan aku menangis lagi atas cinta yang memang membuatku gila..
Sekali lagi aku harus bisa bangkit dan tersenyum sebagai ANITA yang pantang menyerah..
Aku ingin seperti ROTAN..walapun dia berasal dari bawah yang mungkin tak berarti bagi semua..
Tapi tidak..justru dia yang bisa menopang semuanya..tak pernah rapuh,fleksibel,dan kuat..
Dan dalam hidup aku harus bisa membuktikan itu..
Semuanya telah berlalu..dan aku pun sendiri..
Tapi kau masih tak juga redup untuk saling menyapa..
Entah kenapa satu waktu dibawah sinar bulan yang redup..kita bisa saling share semuanya dari A-Z
Mengungkap lebih dalam siapa kau,bagaimana tentangmu,kehidupanmu??..and like me too
Dan ternyata itu menjadi awal dari semua perubahan yang kau berikan kepadaku..
Aku masih tak percaya atas semua perubahan ini..tapi aku senang..
Walaupun ada juga rasa takut yang masih jadi bayang-bayang atas keadaan ini..
Jangan-jangan cuma sesaat dan terus menghilang..meninggalkan luka lagi..
Tapi be positif thinking nita..lihat saja perkembangannya..
Ternyata cerita bukan hanya sekedar cerita..
"Witing tresno jalaran soko kulino"
Pepatah jawa mengatakan seperti itu..dan cerita manis itu masih tetap bersambung dalam balutan suasana yang begitu indah.
Semakin tau siapa dan bagaimana kita..
Dan kau semakin menunjukkan perubahan sikap itu padaku..
Pandanganmu dan sentuhanmu memang sedikit berbeda..
Tapi aku masih tak mau larut dalam suasana itu..
Masih berpikir ini mimpi atau kenyataan??
Dan semua memang tak pernah berjalan mulus..
Aku masih harus berjuang untuk mendapatkan hatimu..
Dan aku sempat berpikir "Aku tak mau menjadi orang yang hanya bisa mencintaimu tapi aku ingin bisa memalingkan hati dan pikiranmu hanya untuk aku..satu untuk selamanya..dan aku ingin benar-benar berbeda dari mereka..berbeda dari wajah-wajah yang pernah kau kenal dan selalu mendekatimu".
Tuhan..tak pernah aku meminta macam-macam padamu..
Aku hanya ingin dia tau bahwa pengorbanan dan kesabaran yang aku lakukan ini insyallah adalah benar untuknya..
Dan aku ingin mengukir kisah ini berlandaskan atas nama cinta-MU Tuhan..
Ijinkanlah aku menemani dia dalam setiap waktu..untuk setiap senyum yang dia toreh
Menjadi sandaran kala lelah melanda..menjadi penopang kala dia ada dalam keadaan terhempas..
Dan ijinkanlah aku melakukan itu semua atas rasa tulus yang KAU punya Tuhan..
Ijinkanlah kami menerima kemenangan cinta atas-MU suatu saat nanti Tuhan..
Meskipun sekarang benar-benar aku tau begitu sulit semuanya bisa ku genggam sepenuhnya..
Dan Tuhan ijinkanlah dia yang jadi imamku kelak..imam untuk keluargaku..
Berbagi tawa dan duka bersama..
Dan semuanya karena Allah SWT ..
|
Berjalan bersama atas nama CINTA(26611) |
Amin...amin ya robbal alamin..
-@@-